5 Makanan Pokok Selain Nasi Yang Harus Kamu Tau!
Rabu, Juli 19, 2017Kalian pasti sudah tau kan kalau makanan pokok yang
dikenal oleh rakyat Indonesia adalah nasi yang terbuat dari beras. Tapi
ternyata dibeberapa daerah yang juga di Indonesia masih ada lhoo yang tidak
menjadikan nasi sebagai makanan pokok mereka.
Berikut
saya akan membahas beberapa makanan
pokok selain dari pada nasi atau makanan yang tidak terbuat dari beras.
Beberapa jenis makanan ini berasal dari beberapa wilayah, yaitu:
1.
Nasek
Empog
 |
| pict: tanaman-top.blogspot.co.id |
Nasek
Empog atau nasi jagung adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari
Madura. Bahan utama pembuatan makanan ini adalah jagung. Jagung yang dipilih
untuk membuat nasi empog biasanya jagung yang sudah tua karena akan menjadikan
nasi empog lebih gurih.
Cara
pembuatan nasi empog terbilang mudah, namun butuh kesabaran dalam pembuatannya.
Pertama
jagung tua yang telah disiapkan dipisahkan dari tunggulnya dan kemudian
ditumbuk hingga halus, hasil tumbukan dicuci sampai bersih dan kemudian
direndam selama kurang lebih 3 hari 3 malam.
Setelah
tiga hari, cuci kembali beras jagung yang telah direndam dengan air bersih lalu
tiriskan. Setelah kering, tumbuk kembali agar menjadi lebih halus, dan terakhir
tepung jagung dimasak dengan air seperti memasak beras pada umumnya.
2.
Ubi
Jalar
 |
| pict: kttsumbermulyo.blogspot.co.id |
Ubi
jalar adalah salah satu makanan yang juga mengandung karbohidrat seperti nasi.
Oleh sebab itu ubi jalar dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi.
Penduduk
daerah Jayawijaya menjadikan ubi jalar sebagai makanan pokok mereka. Biasanya
ubi jalar mereka olah dengan cara dibakar atau direbus.
3.
Papeda
 |
| pict: bello.id |
Pernahkan
kamu mendengar makanan papeda? Mungkin jarang yang pernah mendengar makanan
yang menjadi makanan pokok di Maluku dan Papua. Papeda berbeda lhoo yaa dengan
ikan peda. Papeda di sini juga bukan makanan yang ada di sekolah SD saat ini.
Bahan utama dari papeda adalah sagu. Makanan ini mempunyai tekstur bubur yang
terasa lengket sekilas terlihat seperti lem.
Sagu
yang digunakan untuk membuat papeda adalah yang terdapat di dalam batang tubuh
pohon sagu atau rumbai. Sari yang didapatkan dari batang sagu inilah yang
digunakan untuk memasak papeda. Sari itu lalu disimpan dan dikeringkan hingga
berbentuk menyerupai tepung.
Yang
kemudian diolah dengan dicampurkan sejumlah air, kemudian ditambahkan garam dan
gula kedalamnya. Larutan adonan kemudian direbus, dan tambahkan sisa tepung
sagu kering kedalamnya, dan kemudian diaduk hingga rata dan berubah menjadi
warna bening.
4.
Bubur
Jewawut
 |
| pict: kriselewi.blogspot.co.id |
Jewawut
adalah jenis tumbuhan serelia seperti padi dan gandum. Tanaman jewawut dapat
diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti bubur, nasi, bahkan dodol.
Namun, bagi masyarakat Biak Numfor
jewawut dapat diolah menjadi bubur yang dipercaya baik bagi ibu hamil
maupun bayi yang telah memakan makanan pendamping ASI.
5.
Gembili
 |
| pict: imgrum.org |
Suku
Kanum yang berasal dari Marauke adalah salah satu masyarakat yang memakan
gembili sebagai makanan pokok.
Gembili
adalah salah satu umbi-umbian yang tumbuh di daratan Papua. Gembili memiliki
bentuk yang lebih besar dari umbi-umbian lain dan memiliki daun yang berduri.
Tekstur
gembili sama dengan singkong yaitu berwarna putih namun dagingya lebih kenyal.
Suku
Kanum biasa mengkonsumsi gembili dengan cara dibakar atau direbus.
0 komentar