Book Launching Magnificent Indonesia "This is jakarta"
Minggu, Agustus 27, 2017
Jakarta sebagai Ibu
Kota negara Indonesia, sering menjadi perbincangan hangat tentang keluh kesah
masalah yang terjadi di Ibu Kota. Tapi ternyata di balik masalah yang ada, masih
banyak keindahan Jakarta yang bisa dinikmati. 22 orang srikandi ini, menikmati
Jakarta dengan bidikan kameranya, sehingga memperlihatkan keindahan Jakarta
dengan pernak perniknya cahaya Ibu Kota.
Semanggi Interchange. Sumber: brilio.net |
Foto-foto itu diambil dengan berbagai tema yang memperlihatkan situasi tentang kota Jakarta. Mulai dari orang-orang yang ada di Jakarta, event, kepercayaan, bangunan, sampai dengan transportasi yang ada di Jakarta.
Siapa sih 22 orang
srikandi yang aku maksud?
Mereka adalah para
wanita yang menyukai dunia fotografi. Dengan pekerjaan utama mereka bukan
sebagai seorang fotografer. Mereka memiliki profesi yang berbeda-beda. Dari
mulai dokter sampai dengan finance. Dengan kesibukannya, mereka masih bisa
menyempatkan diri untuk mengabadikan keindahan Jakarta dengan kameranya.
Sebagian fotografer yg berkontribusi dalam buku This is Jakarta |
22 srikandi yang
berkontribusi adalah Angela Muliani Hartojo, Caecilia Damayanti, Cindy A.
Budiono, Debora Sylvia Roseny, Dwianasari Setiawati, Elyana Dasuki, Esther
Pupung, Farida Kadarusno, Hermandari Kartowisastro, Isnawaty, Komala Sari, Liza
Monalisa, Maria Adriani, Mia Sismadi, Muljati Hidajat, Nana Sefriano, Sefanya
Astamurdina Dirgagunarsa, Sofi Aida Sugiharto, Sri Asih, Sri Puji Lestari,
Wasti Priandjani, dan Yana Daloe.
Hasil foto yang
terkumpul dari 22 orang tersebut, dikumpulkan jadi satu dan jadilah sebuah buku
Magnificent Indonesia “This Is Jakarta”.
Buku Magnificent Indonesia "This is Jakarta" |
Buku tersebut
memperlihatkan beragam situasi dan keindahan kota Jakarta yang semakin
berkembang. Tak hanya memperlihatkan kotanya saja, tapi juga memperlihatkan
keindahan pulau-pulau yang ada di kepulauan seribu.
Buku Magnificent
Indonesia “This is Jakarta” baru saja launching pada 26 Agustus 2017 kemarin di
Mall Green Pramuka Square. Acara dibuka dengan tarian betawi selamat datang dan
dilakukan pemotongan tumpeng sebagai pertanda buku telah launching. Pemotongan tumpeng
diwakili oleh dua orang kontributor This is Jakarta, yaitu Ibu Hermandari (yang
paling senior) dengan Dr. Maria (yang paling junior) dan hasil potong nasi
tumpeng diberikan kepada bapak Arbain Rambey selaku kurator.
Tarian Betawi Selamat Datang |
Pemotongan tumpeng oleh Ibu Hermandari |
Pemberian nasi tumpeng kepada Bapak Arbain Rambey |
Setelah launching buku
This is Jakarta, acara dilanjut dengan pembukaan pameran fotografi di Mall
Green Pramuka Square.
Foto-foto yang
ditampilkan pada pameran, merupakan sebagian foto yang ada dalam buku Magnificent
Indonesia “This is Jakarta”. Peresmian pameran dibuka dengan pemotongan pita,
oleh bapak Aryo Hanggono selaku staff ahli dari kementerian kelautan dan
perikanan.
Pemotongan pita oleh Bapak Aryo Hanggono |
Setelah acara launching
dan pameran, aku dan beberapa teman blogger mencicipi makan siang di Shida, yang
menyediakan beberapa menu Taiwan taste. Ini adalah pertama kalinya Shida
membuka outlet di sebuah mall, yaitu di mall Green Pramuka Square. Beberapa menu
yang ditawarkan ada grilled crispy chicken, salted egg crispy chicken,
mozzarella crispy chicken, baked curry chicken rice, jasmine milk tea, royal
chocolate dan masih banyak lagi.
Mozzarella chicken crispy |
Taiwan taste |
Di mall Green Pramuka
square kita juga bisa menikmati belanja baju, sepatu, boneka, dll di Citrus,
tidak hanya belanja, kita juga bisa manjakan diri di ruang spa mustika ratu.
Ruang spa mustika ratu |
Ahh setelah seminggu
kerja, rasanya bosan telah menghinggapi. Akhirnya tak mau terlewatkan, aku
menyempatkan diri untuk menikmati film di bioskop CGV mall Green Pramuka
Square.
Di sana kita juga bisa
membuat member card CGV yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan
bertransaaksi di CGV cinemas. Salah satu keuntungan mempunyai member card CGV
adalah mendapatkan cash back 5% by point.
CGV Cinema |
Selesai nonton,
waktunya kita kembali pulang ke rumah masing-masing. And see you, bye!
0 komentar