WAGE, Film Sejarah Indonesia Raya Dalam 3 Stanza
Minggu, Oktober 29, 2017"Karena keyakinanlah
yang membuat kita kuat” ujar Salama kepada Wage.
Dengan keyakinan yang
kuat serta tekad dan semangat yang membara, tidak membuat Wage berhenti untuk
membela, memperjuangkan serta memberikan sesuatu pada bangsa yang dicintainya. Bangsa
Indonesia.
Apa yang terlintas
dipikiran kalian saat mendengar nama W.R.Supratman?
Pasti kalian akan
langsung teringat dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang biasa dinyanyikan
pada saat upacara bendera. Ya! Beliau memang yang menciptakan lagu tersebut.
Namun tahukah kalian dengan sejarah dan perjuangannya, hingga tercipta lagu
Indonesia Raya?
Jarang sekali yang
tahu. Sosoknya memang tidak pernah terlupa dalam ingatan rakyat Indonesia,
namun sejarahnya lah yang hampir terlupa.
Beruntung, bertepatan
dengan hari Sumpah Pemuda, aku berkesempatan untuk menyaksikan film “WAGE” pada saat press screening.
Judul film yang sangat sederhana. Awalnya aku nggak paham maksud dari judul
film ini. Aku fikir, awalnya ini adalah film action. Salah! Ternyata Wage
adalah nama panggilan dari sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya,
W.R.Supratman.
Kisah sejarah hidupnya
tak banyak yang tahu. Jarang pula dibahas dalam mata pelajaran sejarah tentang
kehidupan Supratman.
Aku sangat suka dengan
hadirnya film WAGE yang menampilkan sosok seorang pahlawan yang memperjuangkan
negaranya menuju Indonesia Merdeka. Bahkan dia juga menunjukkan, bahwa perjuangan
tidak harus dengan perang.
Banyak hal yang baru
aku ketahui dari sosok seorang Wage. Yang aku tahu, dia hanya seorang pencipta
lagu kebangsaan, tanpa tahu bagaimana sepak terjang dia dalam membela negara
agar segera menjadi bangsa yang merdeka. Akibat yang ia peroleh karena
menciptakan lagu Indonesia Raya adalah selalu diburu oleh polisi Hinda Belanda.
Film yang disutradarai
oleh Jhon De Rantau, Supratman digambarkan sebagai seorang tokoh yang berani. Ia
tidak sedikit pun takut atau gentar terhadap kolonial Belanda.
Kolonial Belanda sempat
merasa takut jika lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan, akan membangkitkan
semangat juang rakyat Indonesia untuk dapat melawan dan berjuang dalam
memerdekakan negaranya.
pict: pelitajakarta.com |
Wage pun ternyata tak
hanya sebagai seorang pencipta lagu, dirinya juga berprofesi sebagai seorang
jurnalis dan novelis. Salah satu buku yang ditulis oleh W.R.Supratman berjudul “Perawan
Desa”.
Film WAGE juga mengajak
kita, untuk bisa merasakan bagaimana perjuangan Supratman dalam menciptakan
lagu kebangsaan, diusianya yang masih sangat muda, yaitu 24 tahun.
Namun sayangnya, Supratman
tidak sempat mendengarkan lagu Indonesia Raya dinyanyikan pada saat Indonesia
telah merdeka.
W.R.Supratman menghembuskan
nafas terakhir karena sakit, pada 17 Agustus 1938 saat Indonesia belum merdeka,
ketika usianya masih muda, yakni 35 tahun.
Rendra sebagai Wage |
Dalam film WAGE, Sosok W.R.Supratman
tidak diperankan oleh seorang aktor papan atas. Rendra, yang memiliki nama
lengkap Rendra Bagus Pamungkas adalah seorang aktor pendatang baru yang memerankan
tokoh W.R.Supratman. Dirinya pun belum banyak dikenal oleh masyarakat. Namun,
aktingnya dalam menjiwai sosok seorang Supratman patut mendapatkan acungan
jempol!
Pemuda yang lahir di
Kediri tanggal 21 Maret 1984 ini pernah mengenyam pendidikan teater di Institute
Seni Indonesia (ISI).
Selain Rendra, berikut
nama pemain yang juga menghiasi layar film sejarah Indonesia: Teuku Rifnu
Wikana, Putri Ayudya, Prisia Nasution, Wouter Zweers, Ricky Malau, Fery Sopyan,
Pandoyo Adi Nugroho, Kedung Darma Romansa,
Banon Gautama, Roy Santoso, Oim Ibrams,
Ecky Lamoh, Eko Pethel, Peter Van Luijk, Bram Makahekum, hoirul Ilyas Aryatama,
Windarti, Eulan Ruz, R. Nio Suprapto.
Bagian yang paling
menyentuh pada film WAGE adalah saat dinyanyikannya lagu Indonesia Raya lengkap
3 stanza pada saat kongres pemoeda. Jadi sebenarnya, lagu Indonesia Raya
terdiri atas 3 bagian, namun yang dikenal oleh masyarakat dan sering
dinyanyikan dalam upacara bendera hanya 1 stanza saja. Dan saat dibacakannya Sumpah
Pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928, juga merupakan bagian
yang menyentuh. Langsung berkaca-kaca mata ini. :(
Film WAGE akan tayang
diratusan layar bioskop di tanah air pada tanggal 9 November 2017.
Sungguh film yang sangat
mengedukasi. Cocok untuk ditonton oleh semua umur. Pelajar wajib nonton! Aku tidak
sedang mengada. Film ini akan menambah pengetahuan sejarah Indonesia dengan
cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.
#SayaWage #FilmWage9November
0 komentar