Gasing Tengkorak, Permainan ilmu Hitam Dari Tanah Minang
Rabu, November 01, 2017Aku sering mendengar
perkataan seperti ini, “enak ya kalo punya banyak uang, bisa ngapain aja, bisa
kemana aja.” Dan apakah kalian juga berfikir bahwa orang yang punya banyak uang
hidupnya pasti bahagia?
Kalo ada yang menjawab,
“bahagialah, kan bisa melakukan apa aja yang disuka”.
Duh kayaknya perlu
dikoreksi lagi deh kata-katanya.
thepicta.com |
Karena, nggak setiap
orang bisa bahagia hanya dengan uang. Adakalanya mereka lelah, bosan, bahkan
uang udah nggak bisa lagi membuat mereka bahagia.
Seperti kisah pada film
yang baru saja aku tonton. Film yang diberi judul “Gasing Tengkorak”.
Gasing Tengkorak adalah
film horor pertama yang dibintangi oleh gadis berdarah Minang, Nikita Willy.
Film yang menceritakan tentang kehidupan diva papan atas, Veronica (Nikita
Willy) yang sedang merasa bosan dan lelah dengan keseharaiaannya sebagai
penyanyi.
Akhirnya, Vero
memutuskan untuk istirahat sejenak dari padatnya jadwal konser sana-sini. Dan
meminta kepada manajernya, Michael (Rendy Krisna), agar dapat segera menemukan
sebuah rumah atau vila yang jauh dari kehidupan masyarakat luas.
Dengan villa yang
disewanya, sang sutradara, Jose Poernomo, ingin memberikan gambaran bahwa
kehidupan Vero adalah kehidupan yang serba mewah.
Jose Poernomo, Sutradara film Gasing Tengkorak |
Villa yang disewakan
oleh manajernya berupa villa yang besar dan megah yang memiliki fasilitas super
lengkap.
Bahkan untuk pergi ke
Villa tersebut, Vero menaiki sebuah pesawat jet pribadi.
Lalu, apakah dengan
semua yang dimiliki, seperti kemewahan, ketenaran, serta uang yang berlimpah
telah menjadikan diri seorang Veronica bahagia?
Rasanya tidak!
Mungkin orang yang
melihatnya akan beranggapan bahwa kehidupan seorang diva papan atas seperti
Veronica telah memiliki kebahagiaan tiada batas. Ternyata tidak. Vero merasa
murung, merasa lelah, merasa dirinya sudah capek dengan segala rutinitasnya
sebagai seorang penyanyi.
Dan dalam film ini, pak
Jose Poernomo yang juga menulis skenario bersama dengan Baskoro Adi Wuryanto,
ingin memberikan gambaran bahwa kesuksesan, ketenaran, serta kemewahan yang
dimiliki belum tentu dapat membahagiakan.
newsmedia.co.id |
Lalu, apa yang membuat
Veronica merasa dirinya jadi tidak bahagia? Apakah permainan gasing tengkorak yang menjadikan dirinya tidak bahagia? Atau karena ada sesuatu yang lain?
Segera temukan
jawabannya dalam film Gasing Tengkorak di layar bioskop tanah air :D
Apa sih sebenarnya
gasing tengkorak itu?
Sebenarnya gasing
tengkorak merupakan sebuah permainan yang berasal dari tanah Padang. Sebuah
permainan yang mengandung unsur ilmu hitam, yang bertujuan untuk membunuh
orang.
Sama halnya seperti
gasing pada umumnya, yang jika dimainkan akan berputar dengan seimbang. Yang membedakan
adalah, gasing tengkorak ini dibuat langsung dari kerangka tengkorak kepala
manusia yang diambil dari orang yang sudah meninggal. Tengkorak kepala itu
dibuat seperti gasing dan berbentuk pipih. Kemudian gasing akan dimainkan
(diputar) dengan mengucap sebuah mantra. Dan saat gasing diputar, akan muncul
setan yang akan membunuh sasarannya.
Hiiih, Horor!
rumahulin.com |
Waktu menonton aku
banyak terkaget, nuansa villa yang sepi membuat setiap waktu (pagi, siang,
sore, apalagi malam) jadi terasa menyeramkan.
Pemilihan tempatnya
cukup tepat. Dan karena gasing tengkorak merupakan permainan dari Padang, yang
hampir mirip dengan permainan jailangkung, maka lokasi syuting ditempatkan juga
di daerah Padang.
Sang sutradara pun
berkeinginan jika pemainnya juga merupakan orang minang. Dan akhirnya
dipilihlah Nikita Willy, yang memang asli gadis Minang sebagai pemeran utama
film Gasing Tengkorak.
Press conference Gasing Tengkorak |
Film ini di produksi
oleh Dee Company dan menggandeng MD Pictures sebagai kolaborasi perdana.
“Semoga mutu film
Indonesia naik terus dan akan lebih baik kedepannya” ucap Pak Manoj Punjabi selaku produser, pada acara
press conference di Metropole XXI Cikini, Selasa, 31 Oktober 2017.
0 komentar