Film Preman Pensiun, dari Sinetron Hingga Ke Layar Lebar!

Jumat, Januari 11, 2019


“Setiap pertanyaan harus terjawab di kamu, setiap persoalan harus selesai di kamu”. 

Kata-kata di atas adalah sebuah pesan dari Kang Bahar untuk Kang Mus atau Muslihat dalam sinetron Preman Pensiun.

Ada yang masih ingat nggak nih dengan acting Kang Bahar dan Kang Mus dalam serial TV Preman Pensiun ditahun 2015?

Yaa mungkin masih banyak yang ingat, karena ditahun 2015 sinetron Preman Pensiun telah memiliki banyak penikmat. Berawal dari sinetron, kini Preman Pensiun diangkat ke layar lebar lhoo..


Cerita yang diangkat dalam film Preman Pensiun sedikit lebih kompleks, namun tetap memiliki ciri khas dari serial televisinya dengan  menyelipkan komedi dalam dialog-dialog yang ringan. Para pemainnya juga tidak beda dengan serial sinetronnya, peran utama dari Kang Mus masih diperankan oleh Epy Kusnandar dengan gayanya yang santai, namun tetap ditakuti oleh banyak orang.

Film Preman Pensiun kisahnya bermula dari seorang mantan preman, Gobang (Dedi Moch Jamsari) yang setelah tiga tahun pulang ke kampung halamannya untuk membuka usaha ternak lele kembali lagi ke pasar tempat dulu ia menjadi preman. Kehadirannya bertujuan bukan untuk menjadi preman lagi, tapi untuk menyelidiki pengeroyokan yang menewaskan adik iparnya.

Para cast film Preman Pensiun
Dalam penyelidikan tersebut ceritanya jadi sedikit menegangkan namun tetap ada kelucuan yang ditampilkan dari para pemainnya hingga bisa membuat ngakak para penontonnya. Terlebih kelakuan dua sejoli Kang Murad (Deny Firdaus) dan Kang Pipit (Ica Naga). Melihat kelakuan dan cengiran dari Kang Pipit rasanya gejolak tawa sulit untuk ditahan.

Tak ketingggalan tentang  keseruan cerita keluarga Muslihat dan Esih (Vina Ferina) yang bertemu kembali dengan Kinanti (Tya Arifin) anak dari Kang Bahar, juga kelucuan hubungan Dikdik (Andra Manihot) dan Imas (Soraya Rasyid) yang melengkapi cerita dalam film Preman Pensiun.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Aris Nugraha. Yang mengejutkannya adalah Aris Nugraha hanya membutuhkan waktu 14 hari untuk menyelesaikan naskah film Preman Pensiun. Wow.

Syuting film Preman Pensiun 100% mengambil latar di Bandung dan selama proses syuting juga terdapat kejadian-kejadian yang tak terduga, seperti tiba-tiba turun hujan dan juga munculnya binatang tonggeret yang suaranya menganggu karena suaranya sangat nyaring dan biasanya binatang ini akan muncul di akhir musim penghujan. Saat ada matahari binatang ini muncul dengan mengeluarkan suaranya yan nyaring dan saat mendung sudah tidak terdengar bunyi lagi. Sedangkan, proses syuting harus dilakukan saat ada matahari.

Walaupun proses syuting menjumpai kejadian tak terduga, syuting tetap berjalan lancar dan menghasilkan film yang dapat dinikmati oleh semua usia.

Film Preman Pensiun akan tayang serentak di bioskop tanah air mulai tanggal 17 Januari 2019 bersama Rumah Produksi MNC Pictures.

Sebelum nonton filmnya, boleh diliat dulu trailernya nih gaess..



Jangan lupa nontonnya ajak keluarga juga kerabat yaa.. mau ajak aku bisa diatur lah yaa wkwk


Salam,

Anak Bungsu!

Share This Story

Tags:

a woman who loves write and traveling. I also loves telling story with everyone about my experience. But i'm a moody woman.

You Might Also Like

0 komentar

Facebook Page