PHRI ke-50 Siap Memajukan dan Mengembangkan Industri Pariwisata
Kamis, Februari 14, 2019
Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) kini sudah
memasuki usia yang ke-50 tahun. Diusianya yang ke-50 PHRI menggelar acara pada
tanggal 9-11 Februari 2019 di Grand Sahid Hotel Jakarta. Pada rangkaian acara
tersebut PHRI juga mengadakan Rakernas IV tahun 2019 yang juga dihadiri oleh
Bapak Menteri Pariwisata Arif Yahya.
Aku dan beberapa teman Blogger Jakarta berkesempatan
menghadiri acara tersebut dan menyaksikan secara langsung Rakernas IV tahun 2019
yang sedang diselenggarakan.
Pada pembukaan acara Rakernas IV tahun 2019, Bapak Menteri
Pariwisata, Arif Yahya mengatakan bahwa “Pariwisata sangat menjanjikan, karena
memberikan dampak langsung pada devisa dan membuka lapangan pekerjaan di
sektor-sektor yang terkait dengan pariwisata. Oleh karenanya pemerintah akan
selalu mendukung serta mendorong asosiasi ataupun organisasi seperti PHRI untuk
terus mendukung pencapaian pemerintah di sektor pariwisata”.
Bapak Menteri Pariwisata, Arif Yahya |
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh World Bank sektor
pariwisata memberikan sumbangan yang paling mudah untuk devisa negara dan
Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Bapak Presiden Joko Widodo juga menyadari dan
meminta agar sektor pariwisata menjadi sektor unggulan terbesar nasional.
Dari data di atas kita melihat bahwa setiap tahun pendapatan devisa
dari sektor pariwisata terus meningkat. Oleh karenanya PHRI yang merupakan
perhimpunan pemilik dan operator hotel di Indonesia memiliki peran penting
sebagai komponen pariwisata nasional melalui Dedikasi Membangun Pariwisata
Tanpa Henti.
Selain Rakernas, dalam rangkaian acara HUT PHRI ke-50 juga
diselenggarakan “Anugerah PHRI” yang merupakan ajang penghargaan bagi para
anggota hotel dan restoran yang mampu memberikan kontribusi langsung pada
sektor pariwisata.
“PHRI akan terus mendukung program pemerintah dengan segenap
jaringan dan pengalaman yang ada akan membuat PHRI sebagai perhimpunan yang
berisi pemain-pemain perhotelan yang professional dapat meningkatkan kualitas
akomodasi dan restaurant di Indonesia memiliki kelas di tataran regional” Jelas
Hariyadi BS Sukamdani, selaku ketua umum PHRI.
Adapun acara HoRe Funwalk dan HoRe Culinary yang menjadi
ajang memperkenalkan PHRI dan programnya kepada publik secara luas dan menjadi
medium sosialisasi juga temu kenal dengan anggota-anggota PHRI yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Untuk penghargaan yang diberikan oleh PHRI terbagi atas 11
kategori yang dimana 8 kategori untuk hotel dan 3 kategori untuk restaurant. 8
kategori hotel adalah: The Best Resort Hotel, The Best City Hotel, The Best
Affordable Hotel, The Best 1 Star Hotel, The Best 2 Star Hotel, The Best 3 Star
Hotel, The Best 4 Star Hotel, dan The best 5 Star Hotel. Sedangkan 3 kategori
restaurant adalah: The Best Nusantara Restaurant, The Best Oriental Restaurant,
dan The Best Continental Restaurant.
PHRI juga memberikan 3 spesial Recognition yang diberikan
untuk: Wellness Resort, Moeslem Friendly Hotel dan Bahari Restaurant.
Semoga penghargaan yang diberikan oleh Perhimpunan Hotel dan
Restaurant di Indonesia dapat memberikan motivasi terhadap hotel dan restaurant
di Indonesia untuk terus meningkatkan fasilitas dan kenyamana bagi para
pengunjungnya.
PHRI juga memiliki 10 fungsi penting pariwisata, diantaranya
adalah: Pembinaan Organisasi, Pembinaan Hotel, Pembinaan Restaurant,
Kelembagaan dan Legal, Destinasi Wisata, Pemasaran & Promosi, SDM &
Sertifikasi, Pengembangan Pariwisata Halal, Pengembangan Usaha dan Investasi,
serta Litbang & IT.
Semoga diusianya yang ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restaurant
Indonesia dapat mewujudkan semua tujuan yang sudah direncanakan dan terus bisa
memajukan dan mengembangkan industry pariwisata dalam arti yang seluas-luasnya,
seperti yang tertera dalam visi misi PHRI.
0 komentar